Konfigurasi Router Mikrotik (IP Address, DNS, Hotspot) menggunakan Winbox

Langsung TKP wae lah hahaha ☺

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut
1. Pastikan Router Mikrotik sudah terhubung ke PC dengan OS Windows
2. Buka Aplikasi Winbox
    akan muncul seperti ini kemudian klik button  . . .
  
3. Klik MAC Address Router Mikrotik

4. Klik Connect dan tunggu loading selesai
(password kosongkan saja)

5. Jika berhasil login akan masuk kesini

6. Konfigurasi IP Address
    klik IP →Addresses

7. Akan Masuk ke form ini kemudian isikan IP address





8. Konfigurasi DNS. disini saya memakai DNS Google 8.8.8.8
klik IP → DNS
isikan DNS pad form Servers kemudian klik OK

9. Selesai mengkonfigurasi IP setiap ether , sekarang akan membuat Hotspot. IP -> Hotspot -> Hotspot Setup



10. Selanjutnya, Klik Next karena IP interface Wifi Hotspot sudah seperti yang telah di konfigurasi beri centang pada Masquerade Network.


11. Setelah itu muncul konfigurasi Address Pool. Tenentukan dari berapa IP sampai beberapa IP yang akan digunakan pada Wifi Hotspot. Contoh : 192.168.253.10-192.168.1.100



12. Selanjutnya konfigurasi SSL, jika tidak menggunakan SSL, pada select Certificate, pilih saja none lalu klik next.


13. Setelah itu konfigurasi IP SMTP Server. Jika tidak memiki SMTP Server, maka langsung Next.



14. Selanjutnya adalah konfigurasi DNS, isikan 8.8.8.8 (DNS Google)  kemudian klik Next.



15. Kemudian DNS Name di kosongkan saja kemudian klik Next.



16. Sekarang tahap membuat user hotspot login nanti, penulis membuat user : admin dan password : kosong.


17. jika selesai maka akan muncul pesan berikut


18. Hotspot yang hasil dibuat


19. Sekarang pada Server Profiles untuk menambahkan DNS name untuk hotspot login  user hotspot, seperti pada gambar.


20. Selanjutnya membuat user Pilih Tab [Users] -> [+] -> Isikan Name ( Sebagai User ) dan Password .
     (anda dapat menambahkan user banyak dengan langkah ini)


21.  Setelah selesai konfigurasi maka cobalah pada client yang sudah terkoneksi Wireless / Access Point.
kemudian buka alamat web tertentu ( misal http://nangs.ml). jika konfigurasi berhasil maka anda akan dialihkan ke halaman login hotspot untuk dimintai username dan password untuk autentifikasi .


SAMPAI DISINI SEMOGA BERMANFAAT, JIKA TERDAPAT KEKELIRUAN MOHON KRITIK DAN SARANNYA.




referensi : http://rovindo.blogspot.com/2013/06/membuat-hotspot-mikrotik-lengkap-dengan_6757.html


Konfigurasi Web Server dan Instalasi CMS Wordpress di DEBIAN 7



Assalamu'alaikum wr. wb.


First of all, let's pray and thank unto our god allah SWT. Who has been giving us some mercies and blessing so we can attend and gather in this place in good condition and happy situation. Secondly, my peace and salutation always be given to our prophet Muhammad SAW. Who has guided us from the darkness to the brightness from the stupidity to the cleverness from jahiliah era to the islamiah era namely Islamic religion that we love. 

Yang di atas Copas ☺


Pada kesempatan kali saya akan membahas mengenai konfigurasi konfigurasi Web Server dan pemasangan CMS Wordpress di Debian. Namun karena nantinya kita akan copy paste file CMS ke dalam folder System maka kita akan coba merubah hak akses folder tertentu. Langsung saja langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :



1. Buka terminal Debian

2. Masuk sebagai Super User
#su
masukan password rootnya


3. Instal paket-paket berikut


→ Apache2 (sebernya cukup ini jika gak pake cms)


→ php5 (untuk membaca script PHP)


→ mysql-server (untuk database)


→phpmyadmin (mempermudah dalam pembuatan database)


untuk menginstallnya gunakan perintah berikut :


#apt-get install apache2 php5 mysql-server phpmyadmin







jika muncul seperti gambar dibawah, masukan password terserah anda dan pastikan anda ingat





jika muncul seperti gambar di bawah, pilih apache2 dengan menekan tombol space








Jika muncul gambar seperti di bawah ini, pilih ya.





Selanjutnya anda hanya akan dimintai password baru,, untuk lebih mudahnya setiap password samakan dengan password pertama.


4. ketika proses instalasi selesai maka buka web browser dan buka alamat localhost, jika muncul seperti gambar di bawah berarti apache2 sudah jalan.



5. Ubah hak akses direktori www agar bisa copy paste file-file banyak dengan mudah tanpa harus lewat terminal root. karena direktori www berada dalam direktori /var/ maka perintahnya adalah sebagai berikut :
#chmod 777 /var/www/

Hak akses suatu data, disimbolkan dengan angka.

0 = Tidak ada hak akses

1 = Hak akses untuk masuk dan mengeksekusi suatu data atau folder (direktori)

2 = Hak akses untuk menulis/mengubah suatu data atau folder (direktori)

4 = Hak akses untuk membaca suatu data atau folder (direktori)


Chmod 777, berarti :

7 = 4+2+1 : root mempunyai hak untuk mengeksekusi (1), menulis (2), dan membaca (4) suatu data atau direktori

7 = 4+2+1 : user group mempunyai hak untuk mengeksekusi (1), menulis (2), dan membaca (4) suatu data atau direktori

7 = 4+2+1 : user non group mempunyaihak untuk mengeksekusi (1), menulis (2), dan membaca (4) suatu data atau direktori



6. buat database untuk penginstallan CMS

→buka web browser dan buka http://localhost/phpmyadmin

→masukan user root dan password yang dibuat saat install paket tadi



→jika berasil login pilih tab databases

→buat database baru (misal db_wp) kemudian create





7. Copy dan Paste semua file dan folder CMS wordpress dan paste ke direktori www

jika belum mempunyai file CMS nya, dapat di download di http://wordpress.org


8. buka dalam web browser http://localhost

maka akan muncul seperti gambar dibawah, kemudian klik create a configuration file





9. Isikan nama database sesuai yang kita buat tadi, dan username dan password sesuai saat installasi paket.

kemudian klik submit











10. Klik Run Installation

11. Isi Form Site Title, username, password, dan email anda untuk login admin.

kemudian klik Install Wordpress


12. Jika Berhasil Maka akan muncul peringatan Success dan ada pilihan untuk Login


13. Buka http://localhost dan akan tampil halaman awal default wordpress saat baru di install




Sampai disini Postingan saya kali ini, semoga bermanfaat untuk siapapun


Wassalamu'alaikum wr. wb.







Konfigurasi DNS Server (bind) di Linux IGOS Nusantara


hallo gaes.... ☺

GALAU gak menghalangi buat posting.
walaupun postingnya sebenarnya karena tuntutan praktikum kuliah, SEBENERNYA.
kalo ini saya membahas bagaimana Konfigurasi DNS di Linux IGOS Nusantara, paket yang digunakan adalah BIND.
Langsung saja ke TKP bagaimana konfigurasinya,
konfigurasi IP yang saya pakai adalah sebagai berikut:

IP address 192.168.1.1
netmask 255.255.255
gateway 192.168.1.1


1. Buka Terminal IGOS
2. Masuk sebagai super user
$su
kemudian masukan password root nya,, disini saya pakai igos 2010 jadi password default-nya ign2010

3. Install paket BIND
#yum install bind
4. Edit file /etc/named.conf dengan perintah berikut
nano /etc/named.conf
tambahkan konfigurasi berikut :
zone "nanang.com" IN {
      type master;
      file "/var/named/db.nanang.com";
      allow-update { none; };
};

zone "1.168.192.in-addr.arpa" IN {
     type master;
     file "/var/named/db.192";
     allow-update { none; };
};

Gambar 1. Konfigurasi named.conf
5. Buat file baru db. nanang dengan perintah berikut
#nano /var/named/db.nanang
kemudian masukan masukan konfigurasi berikut
$TTL     86400
@         IN SOA nanang.com. info.nanang.com. (
2014051618 ; serial : tahun-bulan-tgl-nomor
1H       ; refresh
1M      ; retry
1W      ; kadaluarsa
1D )    ; minimum
@         IN A            ns.nanang.com.
@         IN A            192.168.1.1
Ns1      IN A            192.168.1.1
@        IN MX 10     mail.nanang.com.
Mail     IN A            192.168.1.1
www   IN A            192.168.1.1
ftp       IN A            192.168.1.1

Gambar 2 : Konfigurasi db.nanang
6. Buat file baru db.192 dengan perintah berikut
#nano /var/named/db.192
kemudian masukan konfigurasi berikut

$TTL       86400
@            IN SOA nanang.com. info.nanang.com. (
2014051218  ; serial : tahun-bulan-tgl-nomor
1H           ; refresh
1M          ; retry
1W          ; kadaluarsa
1D )         ; minimum
@            IN NS             ns1.nanang.com.
1              IN PTR           www.nanang.com


Gambar 3 : Konfigurasi db.192

7. edit file resolv.conf dengan perintah berikut
#nano /etc/resolv.conf

kemudian tambahkan konfigurasi berikut

search nanang.com
nameserver 127.0.0.1
nameserver 192.168.1.1

Gambar 4 : Konfigurasi resolv.conf

8. Restart bind dengan perintah berikut
#service named restart

jika gagal gunakan perintah
#tail -f /val/log/message
cari kesalahan kemudian benahi dan restart kembali bind

9. untuk mengecek konfigurasi berhasil atau tidak gunakan perintah berikut
#nslookup nanang.com
Gambar 5 : Konfigurasi berhasil

Cukup untuk posting kali ini, semoga bermanfaat untuk anda.
                  Mohon kritik dan sarannya jika terdapat kekeliruan dan kekurangan.

SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Program Merge Sort dengan Algoritma Divide and Conquer


Selamat malam omnivora (hahahahahahaha)


Kembali Posting mengenai Algoritma Divide and Conquer. kali ini saya mencontohkan program Merge Sort n buah data, langsung saja saya jelaskan di bawah ini:

Divide:  membagi masalah menjadi beberapa upa-masalah yang memiliki kemiripan dengan masalah semula namun berukuran lebih kecil (idealnya berukuran hampir sama),

Conquer: memecahkan (menyelesaikan) masing-masing upa-masalah (secara  rekursif), dan

Combine: menggabungkan solusi masing-masing upa-masalah sehingga membentuk solusi masalah semula. 

 
 Algoritmanaya :
procedure MergeSort(input/output A : TabelInt, 
 input i, j : integer)
{ Mengurutkan tabel A[i..j] dengan algoritma 
  Merge Sort Masukan: Tabel A dengan n elemen
  Keluaran: Tabel A yang terurut
}
Deklarasi:
   k : integer

Algoritma:
   if i < j then  { Ukuran(A)> 1}
     k¬(i+j) div 2
     MergeSort(A, i, k)
     MergeSort(A, k+1, j)
     Merge(A, i, k, j)
   endif






procedure Merge(input/output A : TabelInt, input kiri,
tengah,kanan : integer)
{ Menggabung tabel A[kiri..tengah] dan tabel 
  A[tengah+1..kanan]
  menjadi tabel A[kiri..kanan] yang terurut menaik.
  Masukan: A[kiri..tengah] dan tabel A[tengah+1..kanan] 
  yang sudah terurut menaik.
  Keluaran: A[kiri..kanan] yang terurut menaik.
}
Deklarasi
B : TabelInt
i, kidal1, kidal2 : integer

Algoritma:
kidal1¬kiri { A[kiri .. tengah] }
kidal2¬tengah + 1   { A[tengah+1 .. kanan] }
i¬kiri
while (kidal1 £ tengah) and (kidal2 £ kanan) do 
       if Akidal1 £ Akidal2 then 
       Bi¬Akidal1
   kidal1¬kidal1 + 1 
   else 
       Bi¬Akidal2
   kidal2¬kidal2 + 1
   endif
   i¬i + 1
    endwhile 
{ kidal1 > tengah or kidal2 > kanan }

{ salin sisa A bagian kiri ke B, jika ada }
while (kidal1 £ tengah) do 
       Bi¬Akidal1
   kidal1¬kidal1 + 1
   i¬i + 1
    endwhile
   { kidal1 > tengah }
   { salin sisa A bagian kanan ke B, jika ada }
while (kidal2 £ kanan) do 
   Bi¬Akidal2
   kidal2¬kidal2 + 1
   i¬i + 1
endwhile 
{ kidal2 > kanan }
   { salin kembali elemen-elemen tabel B ke A }
for i¬kiri to kanan do
   Ai¬Bi
    endfor   
   { diperoleh tabel A yang terurut membesar }




Implementasi ke dalam Bahasa Pemrograman C++





#include <cstdlib>
#include <iostream>

using namespace std;

void Merge(int* A, int kiri,int tengah, int kanan){
int B[kiri+kanan];
int i,kidal1,kidal2;
kidal1=kiri;
kidal2=tengah+1;
i=kiri;
while (kidal1<=tengah && kidal2 <= kanan){
if(A[kidal1] <= A[kidal2]){
B[i]=A[kidal1];
kidal1++;
}
else{
B[i]=A[kidal2];
kidal2++;
}
i++;
}
    while ( kidal1 <= tengah ){
        B[i] = A[kidal1];
        kidal1++;
        i++;
        }

    while ( kidal2 <= kanan ){
        B[i] = A[kidal2];
        kidal2++;
        i++;
        }

for (int i=kiri;i<= kanan;i++){
A[i]=B[i];
}

}

void MergeSort (int* A, int i, int j){
int k;
if (i<j){
k= ((i+j)/2);
MergeSort(A, i, k);
MergeSort(A, k+1, j);
Merge(A, i, k, j);
}
}

int main(int argc, char *argv[])
{
int n;
int i;
int j;
cout<<"Merge Sort with Divide and Conquer Algoritm";
cout<<"Banyak data :";
cin>>n;
i=1;
j=n;
int A[n];
for (int x=1;x<=n;x++){
cout<<"masukan data ke-"<<x<<" : ";
cin>>A[x];
}
cout<<"Data sebelum diurutkan "<<endl;
for (int x=1;x<=j;x++){
cout<<A[x]<<" ";
    }
    cout<<endl;
MergeSort(A,i,j);
cout<<"Data setelah diurutkan "<<endl;
for (int x=1;x<=j;x++){
cout<<A[x]<<" ";
    }
    cout<<endl;
system("pause");
return 0;
}

hasil Running

 

Sekian......
Semoga bermanfaat untuk anda,
Terima kritik dan saran untuk pengembangan

Source Code dapat di download disini